OKESINERGI.COM-Hari raya aidul fitri adalah momen yang di tunggu oleh umat Islam begitu juga dengan keluaraga besar STIT SYEKH BURHANUDDIN PARIAMAN bertempatan pada kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh keluarga besar STIT Syekh Burhanuddin pada hari Rabu (9 April 2025). Kegiatan ini mengusung tema: "Mari Bermaafan dan Mempererat Tali Persaudaraan." Halal bihalal merupakan momen penting setelah satu bulan menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri, di mana setiap Muslim kembali kepada fitrahnya, yaitu kesucian diri.
Dalam sambutannya, Ketua STIT Syekh Burhanuddin, Dr. Neni Triana, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan halal bihalal kali ini juga bertepatan dengan momentum syukuran atas keberhasilan dua program studi yang berhasil meraih akreditasi, serta kelulusan empat dosen dalam program Sertifikasi Dosen (Serdos).
Kegiatan ini menjadi budaya penting yang kita lakukan setiap tahun, tidak hanya untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi setelah Ramadhan dan Idulfitri, tetapi juga sebagai ajang memperkuat komitmen kebersamaan,” ujar Dr. Neni. Ia juga menambahkan bahwa menjelang akhir masa jabatannya pada Juni mendatang, ia telah berupaya sebaik mungkin dalam menjalankan tugas demi perkembangan dan kemajuan kampus.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag., selaku Ketua Yayasan ICSB Padang Pariaman, dalam arahannya menyampaikan bahwa secara umum kondisi kampus-kampus di bawah naungan PTKIS sedang menghadapi tantangan besar. Banyak kampus terancam tutup karena kekurangan mahasiswa, sementara persyaratan dan tuntutan akreditasi semakin ketat. Kampus-kampus negeri pun secara agresif merekrut calon mahasiswa dalam jumlah besar dengan berbagai cara.
"Namun, di tengah kondisi tersebut, STIT Syekh Burhanuddin masih mampu mempertahankan eksistensinya, bahkan menunjukkan peningkatan jumlah mahasiswa dan pencapaian akreditasi yang sangat baik," ungkap Prof. Duski.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa halal bihalal adalah momen untuk menumbuhkan semangat baru dan energi perubahan. Dosen, pegawai, dan mahasiswa harus mampu menjadikan tantangan sebagai nilai tambah. Yayasan akan terus mendorong dan mendukung semua upaya pengembangan kampus. Alhamdulillah, Bupati Padang Pariaman periode ini juga telah menyatakan dukungannya untuk kemajuan STIT Syekh Burhanuddin.
Meskipun kampus ini belum berstatus negeri, STIT Syekh Burhanuddin terus berusaha menjadi kampus yang mandiri dan bertransformasi menuju jenjang institut, dengan rencana pembukaan program studi baru serta program pascasarjana di masa depan. Hal ini juga sejalan dengan harapan Bupati Padang Pariaman yang baru, yang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh.
Kekuatan utama kampus ini terletak pada sumber daya manusianya: terdapat 24 dosen tetap yang sebagian besar telah tersertifikasi, ditambah beberapa dosen tidak tetap. Potensi alumni, sinergi internal, serta jaringan kerja sama dalam dan luar negeri juga menjadi aset penting untuk kemajuan ke depan.
Branding Yayasan ICSB Padang Pariaman tidak hanya difokuskan pada pengelolaan kampus yang lebih baik, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, berbagai program seperti Sarjana Tuanku dan Tuanku Sarjana serta rencana peluncuran media informasi syekhburhanuddin.com sedang disiapkan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap pendidikan tinggi, menjauhkan sikap taqlid, dan mendekatkan diri pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
STIT Syekh Burhanuddin hadir sebagai motor perubahan. Dengan sistem, program, dan kurikulum yang relevan, penting bagi kita semua untuk melakukan penataan kembali, membangun sinergi, dan bergerak bersama demi kemajuan kampus tercinta.
Mempertahankan eksistensi kampus adalah tanggung jawab kita bersama. Kita khawatir apabila kampus kita hanya tinggal nama, seperti yang telah terjadi pada beberapa kampus PTKIS di Sumatera Barat. Namun, Alhamdulillah, STIT Syekh Burhanuddin masih mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai upaya dan dukungan yang terus mengalir, meskipun tantangan ke depan semakin berat.
Kita tidak patah semangat, justru tantangan tersebut menjadi motivasi untuk terus berkembang dan maju. Dengan optimisme dan semangat perubahan, kita yakin dapat membawa kampus ini menjadi lebih besar dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Roni Faslah, Wakil Ketua II STIT Syekh Burhanuddin, dalam kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh keluarga besar STIT Syekh Burhanuddin pada hari Rabu (9 April 2025). Kegiatan ini mengusung tema: "Mari Bermaafan dan Mempererat Tali Persaudaraan." Halal bihalal merupakan momen penting setelah satu bulan menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri, di mana setiap Muslim kembali kepada fitrahnya, yaitu kesucian diri.
Harapannya dengan mempererat silaturahmi kampus STIT-SB PARIAMAN akan bertumbuh dan berkembang dengan semangat sesuai perkembangan zaman, menjadi kampus yang sangat di minat oleh Maha siswa yang kan kuliah di masa akan mendatang.
Editor : Robi hirawan M.Pd